Isekainews.id – Ano hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai atau biasa yang dikenal dengan Anohana anime adalah serial anime yang tayang pada tahun 2011 lalu. Film anime ini mengisahkan tentang Jinta Yadomi yang selalu menghabiskan waktu dengan bermain video game, hingga sudah tidak berniat untuk pergi ke sekolah sekali pun. Hingga pada suatu hari di musim panas, tiba-tiba dia didatangi oleh arwah Meiko Honma teman masa kecilnya.
Meiko Honma atau yang lebih dikenal dengan Menma memohon agar dia mau mengabulkan permintaan yang terlupakan. Pada awalnya, dia mengabaikan kehadiran Menma sebab dia berpikir bahwa Menma hanyalah imajinasi belaka. Namun, lambat laun, Jinta mulai percaya bahwa Menma bukan hanya sekadar imajinasi belaka. Lalu, dia pun menghubungi semua teman masa kecilnya untuk meminta tolong agar mau membantu.
Hal ini tentunya tidak mudah karena pertemanan mereka sudah renggang semenjak kematian Menma. Bahkan mereka selalu dibayangi oleh perasaan bersalah atas kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka. Hingga akhirnya sebuah peristiwa terjadi, teman-teman yang lain pun sudah mulai mempercayai Jinta meski tidak dapat melihat arwah Menma. Mereka akhirnya bertekad untuk membantu Menma agar dapat beristirahat dengan tenang di alamnya.
4 Pesan Moral Anohana Anime sebagai Pembelajaran Hidup
Salah satu film anime tersedih sepanjang masa adalah Anohana anime (Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai). Film anime ini tayang pada tahun 2011 lalu yang merupakan garapan studio A-1 Pictures. Anohana anime ini berjumlah 11 episode dengan kombinasi genre Drama, Slice of Life dan Supernatural. Kisah tragis dalam film Anohana anime ini adalah bermula sejak peristiwa kecelakaan Menma, salah seorang teman Jinta.
Hingga Jinta menjadi trauma dan tidak mau lagi bertemu dengan teman-teman masa kecilnya. Bahkan, Jinta yang tadinya ceria berubah menjadi anak pemurung dan sering mengurung diri dalam rumah. Setelah bertahun-tahun kemudian, kejadian mengejutkan muncul karena Jinta bertemu dengan arwah Menma. Hal ini membuat Jinta harus mengumpulkan sahabat-sahabat masa kecilnya untuk mengirim Menma ke surga.
Selain memiliki cerita yang seru dan menarik, ada beberapa pesan moral dalam film Anohana anime yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran hidup. Antara lain berikut ini.
1. Jangan Menunda-nunda Waktu
“Aku pikir aku bisa meminta maaf besok, tapi ternyata besok itu … tidak pernah datang”. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang dilontarkan Jinta Yadomi dalam film Anahona anime atas rasa penyesalannya. Maka, jika Anda ingin melakukan sesuatu, maka hendaknya segera lakukan saat itu juga. Jangan pernah menunggu hari esok, apalagi bersaha untuk menunda-nunda. Karena Anda berpikir bahwa Anda masih memiliki banyak waktu.
Jika Anda benar-benar berpikir seperti itu, sepertinya Anda harus segera mengubah pikiran tersebut. Maka pastikan untuk jangan pernah menunggu hari esok sebab tidak ada yang tahu bagaimana hari esok akan berlangsung. Apakah Anda masih memiliki hari esok? Apakah orang lain yang Anda pikir masih memiliki hari esok benar-benar masih bisa menikmati hari?
Tidak ada seorang pun yang tahu. Oleh karena itu, jangan pernah menunda apa pun. Dan segeralah untuk melakukan apapun yang ingin Anda lakukan sebelum benar-benar terlambat, atau Anda akan menyesalinya seumur hidup.
2. Jangan Terlalu Mendengarkan Pendapat Orang Lain
Pesan moral Anohana anime selanjutnya adalah jangan terlalu mendengarkan pendapat orang lain. Di dalam dunia ini, mungkin banyak yang berkomentar tentang kehidupan Anda. Bahkan, mungkin hampir setiap orang pasti pernah merasakan hal ini. Mungkin tidak salah mendengarkan berbagai pendapat orang lain mengenai diri Anda.
Namun, hal tersebut juga dapat membuat Anda merasa frustasi, bahkan tidak bisa maju untuk melanjutkan apa yang sedang Anda lakukan. Tidak apa-apa jika sesekali Anda ingin mendengarkan pendapat orang lain, namun hendaknya jangan terlalu sering. Karena mungkin saja tidak semua pendapat mengenai Anda bagus untuk didengarkan. Bahkan, ada beberapa pendapat yang justru bisa membuat mental Anda hancur, jika terus terjebak dalam spekulasi orang lain.
Jika Anda sedang melakukan sesuatu ataupun sedang menjalani hidup, teruslah berjalan. Jangan hiraukan segala perkataan yang dapat menghambat perjalanan Anda. Karena orang yang benar-benar mengerti diri Anda adalah diri Anda sendiri.
3. Sekali-kali Pikirkan Diri Sendiri
Pesan moral Anohana anime berikutnya adalah sekali-kali pikirkan diri sendiri. Mungkin di dunia ini, ada begitu banyak orang baik. Bahkan, salah satunya ada orang yang selalu mementingkan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Jika salah satunya adalah Anda, tidak salah dan Anda benar-benar orang baik.
Namun, Anda juga perlu memperhatikan diri sendiri. Tidak ada yang mengkhawatirkan diri Anda jika bukan diri Anda sendiri. Maka, tidak ada yang salah jika Anda ingin mengutamakan diri Anda, sebab Anda juga perlu melakukannya sekali-kali.
4. Jangan Pernah Memaksakan Kehendak Kepada Orang Lain
Pesan moral Anohana anime selanjutnya adalah agar jangan pernah memaksakan kehendak kepada orang lain. Kehilangan ataupun kepergian memang selalu membayangi kehidupan. Jika ada seseorang yang ingin pergi dari Anda, maka persilakan saja jika hal itu memang yang terbaik. Anda mungkin pernah merasa sangat ingin menahan seseorang untuk selalu bersama Anda.
Namun, jika hanya akan memberi luka dan membuat Anda sakit hati, maka Anda tidak akan bisa memaksakan kehendak atau keinginan Anda kepada orang lain. Karena masing-masing orang memiliki pilihannya sendiri. Jadi, jangan pernah melakukan itu sebab tidak baik jika Anda terus-menerus mengedepankan ego. Jadi berusahalah untuk menerima takdir maupun keadaan.
Demikian tadi 4 pesan moral yang dapat diambil dari film Anohana anime. Bagi yang penasaran, silakan tonton keseruan film ini di situs nonton anime langganan Anda.
