Anime

5 Pesan Moral Film Howl’s Moving Castle yang Banyak Mengandung Pelajaran Hidup

×

5 Pesan Moral Film Howl’s Moving Castle yang Banyak Mengandung Pelajaran Hidup

Sebarkan artikel ini
5 Pesan Moral dalam Film Howl's Moving Castle tentang Pelajaran Kehidupan

Isekainews.id – Studio Ghibli memang selalu berhasil menyentuh hati para penggemarnya, termasuk dengan film anime Howl’s Moving Castle atau Howl no Ugoku Shiro. Film yang dirilis pada tahun 2004 lalu, memperlihatkan kisah cinta dan kehilangan serta tragedi dunia yang dilanda perang. Selain seru, film ini sangat patut untuk dinikmati dan memberikan banyak pesan moral di dalamnya.

Di sepanjang perjalanan, dua karakter utama dalam film ini yang bernama Howl Pendragon dan Sophie Hatter meninggalkan banyak pesan moral. Dari Howl, mengajarkan bahwasanya tidak ada seorang pun yang bisa melarikan diri dari masalah kehidupan. Sedangkan kisah Sophie mengajarkan jika tidak selamanya kita selalu berada di zona nyaman. Terkadang kita harus keluar dari zona tersebut dan menjalani kerasnya kehidupan.

5 Pesan Moral dalam Film Anime Howl’s Moving Castle

Gambar Story PIN

Film anime Howl’s Moving Castle yang dirilis tahun 2004 lalu mengusung beberapa tema, namun tidak semuanya terlihat jelas pada bagian awal. Hal ini lah yang membuat banyak penonton merasa penasaran dan ingin untuk menonton ulang untuk mencari pesan tersembunyi. Howl’s Moving Castle mengeksplorasi banyak tema yang berbeda dan juga memberikan makna tersembunyi yang tidak selalu mudah untuk dipahami.

Film ini banyak mengeksplorasi kemanusiaan, jati diri, kasih sayang, dan rasa memiliki. Dengan menonton film ini, penonton memperoleh pesan yang paling abadi dari gagasan seputar kejahatan perang. Berikut ini adalah beberapa pesan moral tersembunyi dari film anime Howl’s Moving Castle yang memberikan banyak pelajaran hidup.

1. Tidak Perlu Memaksakan Diri Menghidupkan Impian Orang Lain

Pesan moral yang dapat diambil dari film Howl’s Moving Castle adalh tidak perlu memaksakan diri untuk menghidupkan impian orang lain. Sophie Hatter bergegas untuk kembali ke toko topi yang telah dia jalankan, setelah mengunjungi saudara perempuannya, Lettie. Walaupun tidak benar-benar menikmati kehidupan tersebut, dia hampir tidak pernah berpikir untuk menjalani kehidupan lain yang dia sukai.

Sophie juga mengabaikan nasihat Lettie yang menyarankan agar dia meninggalkan toko topi milik mendiang ayahnya. Karena rasa hormat dan cinta yang dia miliki untuk sang ayah, Sophie memaksakan diri sendiri demi menghidupkan impian orang lain. Terlihat puas dengan kehidupan yang dia jalani saat ini, Bahkan, dia rela mengubur impian yang mungkin saja dia miliki.

Dan terlihat puas dengan kehidupan yang dia jalani saat ini. Menghargai kenangan sosok yang telah pergi memang hal yang penting, namun tidak harus dengan mengikuti jejak sang ayah.

2. Ada Hikmah Dalam Setiap Kehilangan

Pesan moral dari film Howl’s Moving Castle selanjutnya adalah bahwa akan ada hikmah dalam setiap kehilangan. Sophie Hatter dikutuk menjadi seseorang yang berusia tua, dan dia langsung dihadapkan pada tubuh renta yang tidak berfungsi dengan baik. Dia juga sudah tidak lagi memiliki kecantikan. Bahkan, dia pun merasa cepat lelah dan letih, dan dia harus merasakan sakit yang disebabkan oleh tulang tua miliknya.

Namun, Sophie menyadari, jika akan ada sesuatu hal baik yang akan memberinya pandangan hidup lebih baik. Di usianya yang tua, dia memang telah kehilangan fungsi tubuh. Namun, dia mendapat kebijaksanaan yang tidak dia mengerti sebelumnya. Dari tragedi ini, mengajarkan bahwa akan selalu ada pengganti ataupun sekadar hikmah di balik kehilangan yang amat menyedihkan.

3. Kalimat Sederhana juga Dapat Memberikan Inspirasi

Pesan moral dari film Howl’s Moving Castle ini juga mengajarkan jika kalimat sedrhana ternyata juga dapat mengisnpirasi. Sophie Hatter merasa tertegun sejenak, saat pertama kali bertemu Calcifer, entitas iblis pemarah yang merasa kurang dihargai. Lalu, dia pun segera memberi tahu Calcifer tentang kekaguman yang dia rasakan terhadap kehebatan entitas tersebut.

Bahkan, dia juga memberikan pujian kepada Calcifer mengenai keindahan percikan api yang dihasilkan oleh entitas tersebut. Setelah mendengar pujian tersebut, Calcifer merasa tergugah. Dan dia mulai terinspirasi untuk melakukan pekerjaan dengan usaha yang lebih baik dari sebelumnya.

Dilihat dari semangat yang dia tunjukkan, terlihat jelas bahwa kalimat pujian bisa menjadi sesuatu yang berharga bagi seseorang. Meski pujian tersebut hanya berupa kata-kata sederhana.

4. Jangan Ragu Mencari Sesuatu yang Layak Dimiliki

Setelah bertemu dengan Sophie Hatter di masa lalu, Howl Pendragon mencarinya hampir selama sepuluh tahun. Hingga dia mendapat reputasi buruk dan dicap sebagai sosok berengsek yang memakan hati perempuan cantik. Namun, hal tersebut tidak menghalangi pencariannya.

Howl memahami dan percaya jika dia akan memiliki kebahagiaan yang tidak terkira jika dia berhasil menemukan Sophie. Dari keberanian Howl ini, dapat diambil pelajaran berharga bahwa hal-hal terbaik dalam hidup layak untuk dicari. Meskipun hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.

5. Perselisihan akan Memberikan Pengaruh Buruk Pihak yang Tidak Bersalah

Pesan moral terakhir dari film Howl’s Moving Castle adalah perselisihan selalu memberikan pengaruh buruk. Bahkan, juga bagi pihak yang tidak bersalah. Dalam upaya untuk memprotes perang Irak, Hayao Miyazaki menggambarkan kisah berdarah tentang perang yang tidak berkesudahan dalam film ini. Yakni tentang peperangan yang dipicu oleh dua pemimpin yang tidak mau mengakui kesalahan mereka.

Dalam film ini ia memperlihatkan bahwa para pemimpin bisa duduk nyaman di kastil mereka yang aman. Sedangkan masyarakat sebagai pihak yang tidak bersalah, harus merasakan tidur dengan bayang-bayang ancaman. Setiap pihak yang tidak bersalah akan selalu dibumbui dengan propaganda. Mereka menderita karena merasa takut akan kehilangan orang-orang tersayang.

Mereka pun harus meninggalkan rumah-rumah kecil mereka yang telah hancur lebur akibat bom yang ditebar dengan kejam. Dari film ini, terlihat jelas bahwa perselisihan tidak memengaruhi orang-orang yang berkuasa. Sehingga lebih baik jika para penguasa memiliki keberanian untuk mendengarkan.

Demikian tadi 5 pesan moral film Howl’s Moving Castle yang memberikan penontonnya banyak pelajaran hidup. Bagi yang penasaran, tonton keseruan film ini di situs nonton anime langganan Anda.