Isekainews.id – Ascendance of a Bookworm atau Honzuki no Gekokujou: Shisho ni Naru Tame ni wa Shudan wo Erandeiraremasen. Merupakan anime yang diadaptasi dari sebuah novel ringan yang ditulis oleh Miya Kazuki dan dilukis oleh You Shiina.
Serial anime Ascendance of a Bookworm pertama kali tayang pada Oktober hingga Desember 2019 untuk musim pertamanya. Kemudian dilanjutkan dengan musim kedua yang tayang pada April 2020 hingga Juni 2020. Sedangkan untuk musim terakhir, yakni musim ketiga tayang pada April 2022 hingga Juni 2022.
Ascendance of a Bookworm adalah sebuah film anime yang mengusung genre isekai dan reinkarnasi yang diproduksi oleh Ajia-do. Pemeran utama dari anime Ascendance of a Bookworm ini diantaranya adalah Yuka Iguchi sebagai Myne, Tamura Mutsumi sebagai Lutz. Selain itu, ada Show Hayami sebagai Ferdinand, Takehito Koyasu sebagai Benno, dan Megumi Nakajima sebagai Tuul.
Sinopsis Lengkap Anime Ascendance of a Bookworm
Ascendance of a Bookworm adalah serial anime yang mengisahkan tentang seorang kutu buku yang bernama Urano Motosu. Dia memiliki keinginan yang tiada habisnya untuk membaca literatur apa pun itu subjeknya. Di akhir hidupnya, Urano hampir saja mewujudkan pekerjaan impiannya menajadi pustakawan. Sebelum akhirnya, hidupnya berakhir karena kecelakaan dimana dia tertimpa buku-buku ketika sedang membaca di perpustakaan.
Bahkan ketika dia menghembuskan nafas terakhirnya, dia masih berharap bisa membaca lebih banyak buku di kehidupan dia selanjutnya. Seolah takdir mendengarkan doannya, dia pun terbangun dan bereinkarsi sebagai Myne. Yakni seorang gadis lemah yang berusia lima tahun dan hidup di era abad pertengahan. Dan seketika yang langsung terlintas di benaknya adalah passionnya.
Dia mencoba untuk mencari sesuatu untuk dibaca, namun kemudian dia pun menjadi frustasi karena kurangnya buku yang dia miliki. Tanpa adanya mesin cetak di kehidupannya yang sekarang, buku tersebut harus ditulis dan disalin dengan tangan. Sehingga membuat buku tersebut menjadi sangat mahal. Oleh karena itu, hanya ada sedikit bangsawan saja yang mampu membelinya.
Namun, ternyata hal ini tidak akan menghentikan langkah dari Myne. Dia akan membuktikan jika keinginannya untuk membaca tidak akan terpatahkan. Dan jika tidak ada buku di sekitarnya untuk dia baca, maka dia akan membuatnya sendiri.
1. Kehidupan Myne di Dunia Barunya
Dalam film Ascendance of a Bookworm juga menceritakan ketrampilan lain yang dimiliki Myne atau Urano Motosu. Antara lain keterampilan menjahit yang diajarkan langsung oleh ibunya, Eva (Orikasa Fumiko). Bahkan, ia cenderung lebih cepat dia pelajari ketimbang kakaknya, Tuuli (Megumi Nakajima). Tapi, akibat sifat tidak enakan yang dimiliki Myne, maka dia pun selalu merelakan semua buatannya untuk keluarganya terlebih dahulu.
Bukan hanya mendapatkan keterampilan membuat sesuatu dari dunianya yang dulu dan lebih instan. Namun, Myne pun juga dibekali kekuatan sihir yang dinamakan pelahap. Kekuatan tersebut juga sangat besar hingga sering membuatnya pingsan dan demam. Hal inilah yang menjadi penyebab Myne yang asli meninggal, karena tidak kuasa menahan kekuatan yang begitu besar.
Dengan bantuan ayahnya, Gunther (Tsuyoshi Koyama) yang membantu Myne untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya yang juga lemah sejak lahir. Selain itu ada juga teman yang senang membantunya, Lutz (Mutsumi Tamura). Dia juga selalu ada untuknya ketika dia mulai membuat penemuan baru. Lutz ternyata juga ditugaskan kedua orang tua Myne untuk menjaga anaknya agar tidak terlalu mengerahkan seluruh tenaganya yang mudah sakit itu.
Bersama Lutz, Myne pun berencana untuk membuat hal yang sangat ia sukai yakni membuat buku dengan lapisan kertas. Di mana pada masa di dunia itu sangat langka dan harganya mahal. Beruntung, Myne juga dikelilingi oleh banyak orang baik yang mau membantunya.
Sehingga dirinya dapat bertahan di dunia itu dengan sihir yang besar. Meskipun, pada akhirnya Myne terpaksa harus dipisahkan dengan keluarganya. Agar bisa ditangani oleh bangsawan terkait sihir pelahapnya. Dan dia juga tetap berusaha untuk bertahan hidup di dunia barunya itu.
3 Sifat Positif Kutu Buku Tokoh Myne
Ascendance of a Bookworm jug membagikan pesan moral terkait sifat positif karakter utama Myne dalam film ini. Berikut ini adalah 3 sifat positif pertama Myne sang kutu buku.
1. Rasa Ingin Tahu yang Besar
Dalam Ascendance of a Bookworm menggambarkan sifat ingin tahu Myne yang besar akan beberbagai macam pengetahuan. Dalam Ascendance of a Bookworm ini diceritakan, Myne tidak akan pernah merasa cukup hanya dengan mengetahui satu buah topik tertentu dari buku yang dibacanya. Dia akan selalu penasaran untuk bisa terus menggali informasi lebih dalam.
2. Ketekunan dan Kedisiplinan
Ascendance of a Bookworm juga menceritakan tentang kedisiplinan dan ketekunan Myne yang patut diteladani. Kedisiplinan dan ketekunannya dalam melakukan aktivitas membaca dan belajar, meski hidup dalam keterbatasan saat kecil. Myne tidak pernah absen dalam membaca dan belajar berbagai hal dari buku, meski hanya apa adanya saja. Misalnya, membaca di perpustakaan desa yang sangat terbatas koleksi bukunya.
3. Kreativitas dan Inovasi
Sifat positif terakhir Myne dalam Ascendance of a Bookworm yang juga dapat diteladani dan diterapkan adalah kreativitas dan inovasinya yang luar biasa. Obsesi Myne terhadap buku dan pengetahuan yang dikumpulkannya dari ingatan terhadap kehidupan sebelumnya. Membuat Myne memiliki kemampuan dalam berinovasi. Berkat ide yang ia miliki, Myne kecil yang hidup di desa terpencil itu dapat menciptakan dan memperkenalkan barang-barang modern.
Seperti kertas dan juga mesin cetak di dunia sihir tempat dia berada. Bukan hanya satu atau dua buah buku. Bahkan, Myne berhasil menerbitkan buku hasil dari karyanya sendiri di usianya yang masih belia itu. Pencapaian Myne ini menunjukkan betapa luasnya wawasan seseorang dari kebiasaannya membaca secara mendalam dapat memacu kreativitas yang luar biasa.
Demikian tadi sinopsis lengkap dan 3 pesan moral yang dapat diambil dari film anime Ascendance of a Bookworm. Tonton kisah selengkapnya anime ini di platform nonton anim langganan Anda.