Anime

Fakta Menarik Anime Pluto, Mengusung Genre Mecha dan Psychological!

×

Fakta Menarik Anime Pluto, Mengusung Genre Mecha dan Psychological!

Sebarkan artikel ini
Fakta Menarik Anime Pluto, Mengusung Genre Mecha dan Psychological!

Isekainews.id – Anime Pluto merupakan Original Net Animation (ONA) dari Netflix yang tayang pada tahun 2023 lalu. Perlu diketahui, anime ini menjadi adaptasi populer sebab kisahnya yang diangkat dari manga lawas karya dari Naoki Urusawa.

Dengan mengusung genre mecha dan psychological, anime Pluto ini berkisah tentang robot detektif. Adapun, robot detektif ini bernama Gesicht yang mana ia melakukan penyelidikan khusus atas kasus pembunuhan yang melibatkan entitas bernama Pluto. Sebelum Anda nonton ONA yang satu ini, yuk simak sederet fakta menarik anime Pluto yang perlu diketahui!

1. Berlatar di Dunia Futuristik

Pluto merupakan anime yang berlatar di dunia masa depan. Dalam dunia Pluto, robot adalah keberadaan yang umum dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia yang tak bisa dilepaskan. Kedua entitas ini diketahui menjalani hari-hari secara berdampingan. Akan tetapi, situasi menjadi panas karena ada oknum yang menyalahgunakan teknologi canggih tersebut.

2. Berfokus Pada karakter robot detektif (Gesicht)

Perlu diketahui, dalam Anime Pluto diketahui berfokus pada karakter robot detektif yang bernama Gesicht. Gesicht sendiri merupakan sebuah robot detektif Europol Jerman yang diutus untuk menyelidiki kasus penting. Yang mana bermula setelah Montblanc yakni robot legendaris dari Swiss, terbunuh secara tragis. Meski demikian, Atom juga memiliki peran penting dalam plot Pluto yang satu ini.

3. Anime Pluto digarap oleh Studio M2

Adaptasi anime Pluto diketahui pertama kali diumumkan pada tahun 2017, dan kembali dikonfirmasi di tahun 2022. Di baliknya tersemat Studio M2 yang mana bertanggung jawab untuk memproduksi animasi dari manga Pluto ini. Tidak hanya itu, Toshio Kawaguchi merupakan sutradara dalam anime ini.

Kemudian, ada juga peran Shigeru Fujita sebagai pendesain karakter, dan Yugo Kanno sebagai seorang komposer musiknya. Anime Pluto ini diketahui tayang di Netflix pada tanggal 26 Oktober 2023 dengan jumlah 8 episode yang mana masing-masing episode berdurasi 60 menit.

4. Manga seinen karya dari Naoki Urusawa

Pluto yang berawal dari manga seinen karya dari Naoki Urusawa dan seorang rekannya, Takashi Nagasaki. Yang mana Urusawa sendiri bertindak selaku ilustratornya.

Manga Pluto ini diserialisasikan lewat majalah Big Comic Original. Yakni dari Shogakukan mulai pada tanggal 5 September 2003 sampai dengan 4 April 2009 dengan total 8 volume.

Perlu Anda ketahui, Naoki Urusawa merupakan mangaka yang telah melahirkan banyak karya fantastis. Yakni sebut saja 20th Billy Bat, Century Boys, Monster, dan masih banyak yang lainnya lagi.

5. Sosok bernama Pluto

Selama penyelidikan berlangsung, terseretlah nama dari entitas misterius yang disebut dengan Pluto. Adapun, Pluto merupakan sosok yang menjadi judul manga karya dari Urusawa ini.

Jika Anda mengikuti cerita Astro Boy, Anda tidak akan asing lagi dengan karakter Pluto ini. Akan tetapi, melalui manga Pluto, para penggemar akan diberikan objektif baru bahwa ada pihak lain yang bertanggung jawab. Yakni atas keseluruhan tragedi yang terjadi di dalam semesta Astro Boy.

6. Meraih Banyak Penghargaan

Sampai sekarang ini, anime Pluto diketahui terjual sebanyak lebih dari 8,5 juta volume. Tidak hanya itu, ia juga berhasil masuk ke dalam nominasi bahkan memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi.

Beberapa di antaranya yakni “Komik Terbaik” dalam ajang 41st Seiun Award, “Series Terbaik” pada ajang Italy’s Lucca Comics Awards, dan berbagai penghargaan yang lainnya.

7. Anime Pluto Menjadi spin-off manga Astro Boy karya Osamu Tezuka

Anime Pluto pada faktanya mengadaptasi cerita dari manga lawas populer Tetsuwa Atom. Atau yang lebih akrab dikenal dengan Astro Boy. Manga shounen ini mengusung tema mecha yang ditulis dan diilustrasikan secara langsung oleh Osamu Tezuka. Dan diterbitkan pada tahun 1951–1968.

Astro Boy adalah parent story untuk manga Pluto, di mana Urusawa mengambil sudut pandang yang sangat berbeda. Namun, jelas bahwa Astro Boy dan Pluto ini berada di dalam semesta yang sama. Oleh karena itu, mengapa di sampul manga Pluto tertera bahwa manga ini merupakan kolaborasi antara Urusawa dan Tezuka.

8. Menyajikan cerita realistis yang kelam

Tidak sama dengan Astro Boy yang mana merupakan manga shounen. Anime Pluto justru mengangkat cerita yang lebih berat dan oleh karena itu mengapa karya Naoki Urusawa ini diberi naman seinen.

Dalam anime Pluto, disebutkan jika manusia dan robot telah hidup secara berdampingan. Akan tetapi, nyatanya, tetap ada pihak yang melakukan penindasan dengan banyak maksud dan tujuan.

Anime Pluto menyajikan plot yang lebih realistis. Yang mana tidak semua orang bisa memperlakukan robot dengan baik. Bahkan, tidak sedikit pula yang bersikap rasis dan menganggap robot hanyalah sebagai pelayan mereka.

Dunia futuristik yang sarat dengan teknologi canggih mungkin terdengar sangat menakjubkan. Akan tetapi, akan ada oknum tertentu yang pastinya mengambil kesempatan untuk bisa melakukan hal yang bertentangan dengan hukum.

9. Anime Pluto ditulis saat Urusawa masih mengerjakan 20th Century Boys

Jika melihat bagaimana Naoki Urusawa menciptakan karya-karyanya. Telah terbukti bahwa ia merupakan sosok mangaka jenius dan berbakat.

Manga Pluto diketahui diterbitkan pertama kali pada tahun 2003 dan baru berakhir di tahun 2009. Yang lebih menarik, selama spin-off Astro Boy ini ditulis, Urusawa sedang mengerjakan proyek manga lainnya, yakni 20th Century Boys. Yang mana manga tersebut dirilis pada tahun 1999 sampai dengan 2006.

Baik Pluto ataupun 20th Century Boys, keduanya merupakan manga dengan plot yang berat. Meski demikian, Urusawa berhasil dan sukses menyajikan cerita yang sempurna tanpa ada suatu kendala yang berarti.

Kesimpulan

Nah, itulah diatas pembahasan lengkap mengenai fakta anime Pluto. Yang mana anime ini diadaptasi dari manga karya Naoki Urusawa yang mengusung genre Mecha dan Psychological. Anime ini sangat menarik untuk ditonton, bukan?