Isekainews.id – Bagi para pecinta game first-person shooter (FPS) mungkin sudah tidak asing lagi dengan waralaba game Call of Duty (2003—2024). Game ini memang sudah terkenal sejak lama, bahkan sudah mulai terkenal sejak era PlayStation 2 (PS2). Meskipun game ini telah mengalami pergantian developer selama beberapa kali. Namun, Treyarch dan Infinity Ward berhasil memberikan kontribusi besar bagi pengembangan waralaba.
Mereka sukses menjadikan game Call of Duty sebagai game FPS paling populer hingga saat ini. Meskipun demikian, ternyata masih banyak pemain yang masih bingung tentang game ini. Pasalnya game Call of Duty memiliki latar waktu yang berbeda untuk tiap game. Seperti halnya dengan game Call of Duty terbaru dengan seri Black Ops 6 yang telah rilis (25/10/2024). Game ini sudah tentu memiliki latar waktu yang berbeda dengan seri sebelumnya.
5 Hal yang Wajib Diketahui tentang Call of Duty: Black Ops 6
Dalam game Call of Duty: Black Ops 6 ini menghadirkan lebih banyak aksi dan spionase pada spin-off waralaba. Dengan berlatar mendekati akhir Perang Teluk, Black Ops 6 telah mengungkapkan trailer gameplay untuk judul yang akan datang. Dan sudah tentu mentalitas nakal akan menjadi tema penting di seluruh cerita game. Dan dalam trailer gameplay untuk Call of Duty: Black Ops 6 ini menampilkan wajah penjahat utama yang sudah dikenal.
Ia memang sangat cocok untuk memainkan peran antagonis ini yaitu bernama Russell Adler. Black Ops 6 merupakan sekuel dari Black Ops: Cold War. Sedangkan, peran Adler dalam game tersebut menunjukkan bahwa ia adalah agen CIA yang akan melakukan apa pun untuk menghentikan Uni Soviet dan melindungi kepentingan Amerika Serikat. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang game Call of Duty: Black Ops 6.
1. Latar Waktu Sekitar Tahun 1990 an
Jika Anda berpikir Call of Duty: Black Ops 6 merupakan kelanjutan dari Call of Duty: Modern Warfare 3 (2023). Ini salah besar, pasalnya Call of Duty: Black Ops 6 ini berlatar waktu pada era 1990-an saat Perang Dingin. Game ini pun kembali menghadirkan karakter Frank Woods yang ikonik. Jika Anda belum memainkan game Call of Duty sebelumnya.
Jangan khawatir, karena game ini meringkas jalan cerita judul sebelumnya agar mudah dipahami pemain awam. Namun, jika Anda masih penasaran dan ingin tahu lebih lanjut. Maka, Anda harus memainkan game Call of Duty: Black Ops Cold War (2020) yang merupakan sekuel langsung Call of Duty: Black Ops 6. Atau, Anda juga dapat memainkan Call of Duty: Black Ops (2010) dan Call of Duty: Black Ops 2 (2012) yang telah memberikan dampak bagi cerita Call of Duty: Black Ops 6 ini.
2. Kembalinya Rusell Adler
Selain Frank Woods, COD dalam seri Black Ops 6 juga kembali menghadirkan Russell Adler sebagai karakter utama. Misi utama dalam game ini adalah melawan kelompok jahat Patheon yang menyusup ke Central Intelligence Agency (CIA). Dalam COD: Black Ops 6, Anda akan mengendalikan karakter bernama William Calderon alias Case.Meskipun Russell Adler pernah muncul dalam COD: Black Ops Cold War (2020).
Namun, Adler diduga menjadi antagonis utama dalam COD: Black Ops 6. Loyalitasnya kepada CIA membuat penggemar menduga, jika Adler akan melakukan pengkhianatan. Dugaan lain yang cukup masuk akal adalah Adler menjadi agen ganda oleh organisasi lain karena dia fasih dalam berbahasa Jerman dan Rusia. Hal inilah yang menjadikan COD: Black Ops 6 ini memiliki konflik dan intrik yang menegangkan serta rumit.
3. Zombies Mode Kembali Hadir
Selain menyelesaikan jalan cerita utama, dalam COD: Black Ops 6 ini Anda juga dapat memainkan Zombies mode. Dan ternyata, mode ini cukup populer lantaran terdapat keseruan dan tantangan yang menyenangkan. Sehingga, sangat cocok dimainkan bersama teman.
Bukan hanya itu saja, dalam seri ini juga menghadirkan peta baru dalam Zombies Mode, yaitu Liberty Falls dan Terminus Island. Anda akan menghadapi zombie dengan sistem ronde klasik yang menawarkan pengalaman bermain yang menarik. Anda juga dapat menggunakan fitur Guided Mode jika masih awam dengan Zombies Mode.
4. Pergerakan Karakter Bebas dan Dinamis
Call of Duty: Black Ops 6 juga telah mengembangkan pergerakan yang dinamis dan bebas. Anda akan diperkenalkan pada fitur Omnimovement, yaitu kemampuan menggerakkan karakter ke segala arah. Dengan fitur ini, Anda dapat berlari, meluncur, dan menukik secara bebas sehingga memberikan pengalaman bermain yang imersif. Lalu, ada juga fitur intelligence movement untuk menyederhanakan mekanik permainan.
Salah satu manfaat fitur ini adalah untuk mengintip dari sudut tanpa harus menekan tombol-tombol yang rumit. Fitur ini juga berguna untuk menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi pemain.
5. Aksesibilitas yang Ramah bagi Seluruh Kalangan
Treyarch dan Infinity Ward melakukan inovasi agar game terbaru COD ini dapat dimainkan oleh seluruh penggemar dan pemain, khususnya bagi yang difabel. Dan untuk pertama kalinya, game ini menghadirkan fitur asymmetrical hearing compensation yang sangat berguna bagi pemain tuli. Dengan fitur ini, pemain dapat mengatur audio sesuai dengan kapabilitas telinga mereka.
Selain itu, fitur mode high contras yang muncul pada game COD: Modern Warfare III (2023) juga kembali dihadirkan. Mode high contrast sangat berguna untuk menjalankan jalan cerita utama dan mode Zombies. Yakni dapat membantu pemain difabel netra atau memiliki gangguan persepsi warna.
Demikian tadi 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang game COD terbaru yakni Call of Duty: Black Ops 6 yang menampilkan kembali Russel Adler. Jadi tunggu apa lagi, unduh dan mainkan game COD terbaru ini bersama teman-teman Anda dan nikmati keseruannya.